Jumat, 25 September 2009

Karya Ilmiah

SISTEMATIKA KARYA ILMIAH
OLEH
TRIYATNO, S.Pd.

BAGIAN – BAGIAN KI
Bagian Awal: halaman depan, abstrak, pengesahan, persembahan & motto, kata pengantar, daftar isi, “daftar tabel, gambar, bagan, grafik, lampiran jika ada”

Bagian Inti: Pendahuluan, Kajian Teori& Landasan Teori, Metode, Pembahasan, Penutup.

Bagian Penutup: Daftar Pustaka & Lampiran
Bagian Awal
HALAMAN PENGESAHAN
PERSEMBAHAN & MOTTO
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAGIAN ISI
Bagian Isi KI meliputi:
1. Bab Pendahuluan (: latar belakang masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, hipotesis (jika diperlukan), sistematika penulisan
2. Bab Kajian Pustaka dan Landasan Teori
3. Bab Metode Penelitian
4. Bab Hasil dan Pembahasan
5. Bab Penutup (: simpulan dan saran)
Pendahuluan
Latar Belakang Masalah
Latar belakang masalah adalah alasan-alasan yang mendasari pengangkatan topik masalah dalam penelitian.

Perumusan Masalah
Bagian ini berisi rancangan masalah yang akan dikaji dalam penelitian. Perumusan masalah dapat dirinci dalam bentuk daftar pertanyaan. Penelitian dapat dikatakan baik jika memuat lebih dari satu perumusan masalah.

Manfaat
Bagian ini menggambarkan kegunaan yang dapat diambil dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan. Manfaat ini dapat bersifat teoritis dan praktis. Manfaat teoritis merupakan manfaat yang berkaitan terhadap pengembangan pengetahuan akademik. Manfaat praktis merupakan manfaat secara langsung dari hasil penelitian yang dapat digunakan oleh masyarakat.

Sistematika Penelitian
Bagian ini menggambarkan alur laporan penelitian yang menampilkan hal-hal yang akan diuraikan dalam laporan, dari bab pembahasan sampai dengan penutup.
KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI
Kajian Pustaka
Kajian pustaka adalah referensi yang dijadikan dasar dalam pegkajian sebuah masalah. Penelitian yang baik hendaknya menghadirkan lebih dari dua referensi yang dijadikan literatur. Kajian pustaka dapat berupa penelitian-penelitian terdahulu yang sejalan dengan topik penelitian yang akan diangkat.
METODE PENELITIAN
Metode penelitian memuat metode dan teknik. Metode merupakan seperangkat langkah (yang harus dikerjakan) yang tersusun secara sistematis (urutannya logis), sedangkan teknik merupakan cara melakukan setiap langkah tersebut.

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam metode penelitian, meliputi: objek penelitian, populasi dan sampel data, metode dan teknik pemerolehan data, metode dan teknik analisis data, dan metode penyajian hasil penelitian.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil dan pembahasan ini menggambarkan temuan-temuan yang ada dalam penelitian serta kegiatan analisis dan pembahasan terhadap hasil temuan secara tuntas.

Hasil dan pembahasan merupakan tubuh utama sebuah laporan penelitian. Oleh karena itu, dalam bab ini penulis harus menyajikan sesempurna mungkin berdasarkan teori serta metode yang benar.
PENUTUP
Simpulan
Simpulan merupakan gambaran seluruh analisis dan relevansinya dengan hipotesis yang sudah dikemukakan. Simpulan ini diperoleh dari uraian analisis yang terdapat pada bab hasil dan pembahasan.
Bagian Akhir/Penutup
Bagian ini meliputi:
Daftar Pustaka,
Indeks (jika ada), dan
Lampiran (jika ada).
Daftar Pustaka
Daftar pustaka merupakan bagian yang mutlak harus ada pada suatu karangan ilmiah, baik makalah, karya tulis ilmiah, maupun skripsi. Daftar pustaka dapat bermanfaat bagi pembaca untuk mengetahui secara selintas sumber acuan yang dijadikan landasan berpijak oleh penulis karangan ilmiah.

Daftar pustaka diletakkan pada halaman tersendiri setelah bab penutup. Dalam daftar pustaka dicantumkan semua kepustakaan, baik yang dijadikan acuan atau landasan penyusunan karangan ilmiah maupun yang hanya dijadikan bahan bacaan, termasuk di dalamnya artikel (dalam majalah atau surat kabar), makalah, skripsi, disertasi, buku diktat, dan antologi.

Semua pustaka acuan yang dicantumkan dalam daftar pustaka disusun menurut abjad nama-nama pengarang atau lembaga yang menerbitkannya. Jika nama pengarang dan nama lembaga yang menerbitkannya tidak ada, penyusunan daftar pustaka didasarkan pada judul pustaka acuan tersebut.

Secara umum data publikasi dalam daftar pustaka meliputi: nama pengarang, tahun, judul, kota terbit, penerbit.

Pemisahan antar unsur dalam daftar pustaka dapat menggunakan tanda titik atau tanda koma. Untuk menjaga kekonsistenan dalam penulisan maka, jika dalam pemisahan unsur dalam penulisan sumber pustaka menggunakan tanda titik maka yang lainnya harus menggunakan tanda titik. Begitu pula jika pemisahan antar unsur menggunakan tanda koma.
Adapun kaidah penulisan kedua-duanya dapat dilihat dalam contoh berikut.
Pemisahan antar unsur menggunakan tanda titik (.)
Buku (: Pengarang. Tahun. Judul. Kota: Penerbit.)
Efendi, Onong Uchjana. 2001. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktik. Bandung: Remadja Rosda Karya.

Surat Kabar (: Pengarang. Tahun. “Judul Artikel”. Dalam Nama Media. Edisi (tanggal, bulan, tahun). Halaman. Kota.)
Wahyudi, Agus Budi. 2004. “Roti Panas Reformasi”. Dalam Solopos. 23 Juni 2004. Hlm: 3. Surakarta.

Laporan Penelitian (: Pengarang. Tahun. “Judul”. Keterangan. Instansi.)
Rahmawati, Ida. 1999. “Eufemisme sebagai Bentuk Ekspresi Berbahasa Tulis Suatu Tinjauan Sosiolinguistik”. Skripsi. Universitas Sebelas Maret.

Internet (: Pengarang. Tahun. “Judul Artikel”. Dalam Nama Web. Edisi.)
Slametmuljono. 2001. “Eufemisme dan Disfemisme”. Dalam Pikiran Rakyat.com/otokir.index_pr_otokir.html. 5 Juli 2001.
Pemisahan antar unsur menggunakan tanda titik (.) dan koma (,)
Buku (: Pengarang. Judul. Kota: Penerbit, Tahun.)
Efendi, Onong Uchjana. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktik. Bandung: Remadja Rosda Karya, 2001.

Surat Kabar (: Pengarang. “Judul Artikel,” Nama Media, Edisi (tanggal, bulan, tahun). Halaman.)
Wahyudi, Agus Budi. “Roti Panas Reformasi,” Solopos, 23 Juni 2004, hlm: 3.

Laporan Penelitian (: Pengarang. “Judul,” Keterangan, Instansi, Tahun)
Rahmawati, Ida. “Eufemisme sebagai Bentuk Ekspresi Berbahasa Tulis Suatu Tinjauan Sosiolinguistik,” Skripsi, Universitas Sebelas Maret, 2001.

Internet (: Pengarang. “Judul Artikel,” Nama Web. Edisi.)
Slametmuljono. “Eufemisme dan Disfemisme,” Pikiran Rakyat.com/otokir.index_pr_otokir.html, 5 Juli 2001.
Indeks
Indeks adalah daftar kata atau istilah yang terdapat dalam karangan ilmiah. Penulisan daftar kata harus berkelompok berdasarkan abjad awal kata atau istilah. Di belakang kata/ istilah diberi tanda koma dan dicantumkan nomor-nomor halaman tempat kata/ istilah itu dapat ditemukan.

Manfaat indeks adalah agar pembaca dapat dengan cepat mencari kata-kata atau istilah-istilah yang diperlukannya dalam karangan ilmiah tersebut.

Tidak ada komentar: